Jumat, 26 Oktober 2012

6 Teknologi Masa Depan Ala Google (Lanjutan)

Buat yang udah ga sabar nunggu lanjutannya, nih ada lanjutan buat nomer 4 sampai 6 teknologi masa depan ala google.

4. Lift ke Luar Angkasa

Selama ini, terbang ke luar angkasa masih membutuhkan bantuan roket. Namun Google meyakini bahwa di masa depan, cukup dibutuhkan bantuan lift yang menjulang sampai ke angkasa.

Ya, beberapa perusahaan termasuk Google saat ini tertarik mengembangkan infrastruktur canggih, di mana menuju ke luar angkasa tidak butuh lagi roket.

Proyek lift luar angkasa ini dikabarkan sedang dikembangkan di laboratorium Google X. Diperkirakan, satu dekade lagi sudah bisa terwujud.

5. Obat Canggih

Google bahkan berinvestasi pula di bidang obat-obatan. Ya, mereka memiliki saham di beberapa perusahaan obat.

Misalnya di perusahaan Adimab dan iPierian. Perusahaan tersebut mengembangkan berbagai metode pengobatan baru untuk memerangi penyakit secara lebih cepat.

Google juga berinvestasi di bidang pengobatan kanker. Mereka menggelontokan uang pada yayasan Foundation Medicine yang bergerak di bidang pengobatan kanker

6. Google Glass

Google telah memperkenalkan kacamata canggih nan futuristik. Kacamata yang disebut sebagai Project Glass atau Google Glass tersebut membawa kemampuan komputasi yang cukup menakjubkan.

Dikontrol dengan suara, kacamata Google bisa digunakan untuk melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula dipakai untuk video chat.

Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini bisa menampilkan berbagai informasi seperti menunjukkan di mana lokasi pengguna dan keadaan cuaca. Pengguna juga bisa mengetahui lokasi pengguna lain dengan sistem Google Latitude.

Google telah banyak memamerkan kemampuan kacamata tersebut. Mungkin akan segera dijual secara massal tidak lama lagi.

Sumber : http://inet.detik.com





6 Teknologi Masa Depan ala Google

Jakarta - Google memang paling dikenal sebagai mesin cari online populer. Namun perusahaan raksasa asal Amerika Serikat ini tidak hanya berkiprah dalam sektor itu.

Ya, Google banyak mengerjakan proyek lain. Yang pasti, hampir semuanya berkaitan dengan teknologi tinggi dan mungkin akan diluncurkan suatu saat di masa depan.

Teknologi masa depan apa saja yang tengah dikembangkan Google? Berikut daftarnya seperti dikutip detikINET dari CIO, Selasa (23/10/2012).

1. Rumah Pintar

Saat ini, Android jamak dipakai sebagai sistem operasi smartphone dan komputer tablet. Namun di masa depan, Google punya visi Android akan jadi OS di perangkat rumah tangga seperti kulkas atau mungkin pula mesin cuci.

Visi itu pernah diungkapkan Chairman Google, Eric Schmidt di perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2012. Dengan Android, perangkat rumah tangga bisa berkomunikasi satu sama lain.

Perangkat pun bisa melakukan berbagai hal sesuai keinginan pengguna. Semuanya cukup dikendalikan dengan smartphone Android. "Sudah ada perusahaan yang memakai Android di kulkas. Memang kulkas pun butuh otomatisasi," ucap Schmidt.

"Saat Anda berjalan ke rumah dengan perangkat Android, semua benda akan menyesuaikan diri sesuai yang Anda butuhkan. Saat berjalan ke ruang keluarga, televisi di situ bisa mengenali Anda," imbuhnya.

2.Robot Google


Google dilaporkan punya divisi rahasia bernama Google X. Laboratorium yang tidak diketahui persis lokasinya ini mengembangkan berbagai proyek rahasia Google, termasuk robot.

Laporan di media New York Times menyebutkan bahwa robot yang dikembangkan Google akan memiliki beragam fungsi. Terutama untuk aktivitas di rumah atau perkantoran.

Di masa depan, robot buatan Google kemungkinan bisa berfungsi untuk menyajikan kopi atau teh di rumah tangga. Mungkin juga bisa mewakili penggunanya datang ke rapat.

3. Mobil otomatis

Sektor kendaraan pun menjadi garapan Google. Google telah memodifikasi mobil Toyota Prius yang bisa berjalan otomatis tanpa bantuan pengemudi.

Mobil ini menggunakan sensor dan kamera video untuk mendeteksi lalu lintas, termasuk kemacetan, jalan singkat dari titik ke titik tertentu di peta.

Perangkat kendali otomatis yang ditawarkan Google sejatinya telah diperkenalkan sejak Oktober 2010 lalu, namun saat ini masih dalam proses penyempurnaan agar produk ini bisa digunakan oleh masyarakat.

Sistem berkendara seperti ini diklaim mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengendaranya.
 
 
Untuk teknologi masa depan ala google ke 4 sampai 6 di tunggu dulu aja ya :)


Senin, 27 Agustus 2012

Google Simulasikan Otak Manusia dengan 1.000 Komputer


KOMPAS.com — Berapa banyak komputer yang diperlukan untuk mengenali seekor kucing? Jawabannya adalah seribu komputer dengan prosesor 16.000 inti (core).

Itulah, antara lain, yang ditemukan oleh tim peneliti di fasilitas rahasia "X Laboratory" milik Google. X Laboratory adalah tempat Google menciptakan konsep-konsep inovatif, seperti kacamata augmented reality Google Googles.

Sebanyak 16.000 inti prosesor dalam 1.000 komputer tersebut disambungkan membentuk neural network menggunakan lebih dari 1 miliar koneksi untuk menyimulasikan cara kerja otak manusia.

Tim X Laboratory kemudian "melepas" komputer super ini di internet. Saat berhadapan dengan lebih dari 10 juta file video digital di YouTube, otak sintetis bikinan Google ini berhasil mengenali bentuk fisik kucing dalam video.

Padahal, komputer tersebut sebelumnya sama sekali tidak tahu-menahu soal kucing. "Kami tak pernah mengajarinya tentang kucing," ujar anggota tim peneliti Google, Jeff Dean, seperti dilansir oleh New York Times.

Tak seperti studi sebelumnya yang melibatkan panduan dan pengawasan dari manusia, kali ini komputer dibiarkan mengambil inisiatif sendiri untuk mengenali obyek.

Komputer Google menyusun citra digital dari seekor kucing dengan memakai susunan hierarki lokasi ingatan untuk menarik sebuah ciri-ciri umum setelah dihadapkan dengan jutaan gambar.

Cara kerja software komputer ini sengaja dibuat untuk meniru teori biologi yang mengatakan bahwa tiap sel neuron "dilatih" di dalam otak untuk mengenali obyek tertentu.

Komputer tersebut dikatakan memiliki tingkat akurasi 15,8 persen dalam mengidentifikasi 20.000 kategori obyek. Angka tersebut diklaim para peneliti 70 persen lebih baik dari studi sebelumnya.

Tujuan akhir dari proyek ini adalah menciptakan komputer yang bisa belajar menganalisis data dan mengenali pola serta tren di dalamnya tanpa intervensi manusia. Dengan begitu, hal-hal seperti pendeteksian wajah dapat dilakukan tanpa perlu memberitahu komputer bahwa obyek di depannya adalah sebuah wajah.

Sumber : Kompas.com